Peristiwa Kelahiran Nabi Muhammad SAW - Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan Allah SWT. Beliau diutus untuk menyempurnakan agama Allah SWT yang telah diajarkan oleh para Nabi terdahulu. Beliau adalah manusia biasa seperti kita. Namun, beliau diberi keistimewaan oleh Allah SWT. Hal itu merupakan tanda-tanda kenabian bagi Nabi Muhammad SAW. Banyak peristiwa luar biasa yang terjadi pada saat menjelang kelahirannya, pada waktu lahirnya dan dalam perjalanan hidupnya sejak bayi hingga beliau wafat.
Pada waktu kesulitan itulah Abdul Muthalib bernazar (bersumpah) jika nanti dikaruniai 10 anak laki-laki, ia akan mengorbankan satu diantaranya. Ketika Abdul Muthalib telah dikaruniai sepuluh anak laki-laki, nazar tersebut benar-benar dilaksanakannya. Untuk menentukan siapa yang dikorbankan, Abdul Muthalib mengundinya, Undian itu jatuh kepada Abdullah (Ayah Nabi Muhammad SAW), padahal Abdullah adalah anak kesayangan Abdul Muthalib dan juga sangat disayang oleh saudara-saudaranya.
Atas saran kaum Quraisy dan saran seorang perempuan ahli nujum (ramal) dari Hijaz, undian itu harus diulang bukan dengan anak-anaknya tetapi dengan sepuluh ekor unta. Namun, undian itu tetap jatuh kepada Abdullah. Oleh karena itu, kaum Quraisy menmbah lagi sepuluh ekor unta. Demikianlah undian itu diulang-ulang hingga jumlah unta mencapai seratus ekor unta. Setelah jumlah unta itu mencapai seratus undian pun jatuh kepada seratus ekor unta. Namun Abdul Muthalib belum puas kemudian diundi lagi hingga tiga kali dan hasilnya selalu jatuh kepada seratus ekor unta. Selamatlah Abdullah dari penyembelihan dan Abdul Muthalib pun melaksanakan nazarnya dengan memotong unta.
Selamatnya Abdullah dari penyembelihan karena Allah SWT berkehendak menjaga Abdullah sebagaimana Allah SWT telah menjaga Nabi Isma'il AS dari penyembelihan karena pengorbanan dan keikhlasannya.