Monday, July 30, 2018

PERISTIWA KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW

Tags

Peristiwa Kelahiran Nabi Muhammad SAW - Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan Allah SWT. Beliau diutus untuk menyempurnakan agama Allah SWT yang telah diajarkan oleh para Nabi terdahulu. Beliau adalah manusia biasa seperti kita. Namun, beliau diberi keistimewaan oleh Allah SWT. Hal itu merupakan tanda-tanda kenabian bagi Nabi Muhammad SAW. Banyak peristiwa luar biasa yang terjadi pada saat menjelang kelahirannya, pada waktu lahirnya dan dalam perjalanan hidupnya sejak bayi hingga beliau wafat.

peristiwa kelahiran nabi muhammad saw

Kakek Nabi Muhammad SAW adalah orang yang dipercaya memelihara serta menjaga Ka'bah dan sumur zam-zam. Saat Abdul Muthalib mengajak penduduk Makkah bergotong royong memperbaiki sumur zam-zam banyak yang menolak ajakan itu dan hannya beberapaorang saja yang membantunya. Hannya anaknya yang bernama Al-Harits yang waktu itu merupakan anak satu-satunya yang setia membantu penggalian sumur zam-zam tersebut.

Pada waktu kesulitan itulah Abdul Muthalib bernazar (bersumpah) jika nanti dikaruniai 10 anak laki-laki, ia akan mengorbankan satu diantaranya. Ketika Abdul Muthalib telah dikaruniai sepuluh anak laki-laki, nazar tersebut benar-benar dilaksanakannya. Untuk menentukan siapa yang dikorbankan, Abdul Muthalib mengundinya, Undian itu jatuh kepada Abdullah (Ayah Nabi Muhammad SAW), padahal Abdullah adalah anak kesayangan Abdul Muthalib dan juga sangat disayang oleh saudara-saudaranya.

Atas saran kaum Quraisy dan saran seorang perempuan ahli nujum (ramal) dari Hijaz, undian itu harus diulang bukan dengan anak-anaknya tetapi dengan sepuluh ekor unta. Namun, undian itu tetap jatuh kepada Abdullah. Oleh karena itu, kaum Quraisy menmbah lagi sepuluh ekor unta. Demikianlah undian itu diulang-ulang hingga jumlah unta mencapai seratus ekor unta. Setelah jumlah unta itu mencapai seratus undian pun jatuh kepada seratus ekor unta. Namun Abdul Muthalib belum puas kemudian diundi lagi hingga tiga kali dan hasilnya selalu jatuh kepada seratus ekor unta. Selamatlah Abdullah dari penyembelihan dan Abdul Muthalib pun melaksanakan nazarnya dengan memotong unta.

Selamatnya Abdullah dari penyembelihan karena Allah SWT berkehendak menjaga Abdullah sebagaimana Allah SWT telah menjaga Nabi Isma'il AS dari penyembelihan karena pengorbanan dan keikhlasannya.

This Is The Oldest Page